Kota Banjar, 24 Juni 2025 – Auditorium SMAN 1 Banjar dipenuhi semangat dan rasa penasaran para siswa kelas 10 pada Selasa (24/6/2025) siang. Selama satu jam penuh, dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB, para perwakilan dari setiap kelas hadir dan menyimak langsung pemaparan tim Beasiswa Kakak Asuh Forsalim (KAF) Angkatan ke-13 dalam kegiatan sosialisasi yang sarat inspirasi dan motivasi.

Perwakilan masing-masing kelas 10 menyimak pemaparan materi sosialisasi. (YFMI/Mila Amelia)
Rangkaian sosialisasi tatap muka ini menjadi puncak dari upaya masif yang telah dilakukan Yayasan Forsalim Muda Indonesia (YFMI) dalam memperkenalkan program KAF 13. Sebelumnya, YFMI telah lebih dulu menyebarkan informasi melalui alat peraga yang dipasang di dalam kelas dan area Masjid Manbaul Ulum sebagai bagian dari pendekatan visual yang dekat dengan keseharian siswa. Upaya ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan rasa ingin tahu sejak dini terhadap program beasiswa yang tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga transformatif secara personal.

Sosialisasi Beasiswa KAF 13 dalam bentuk roll banner di Masjid Manbaul Ulum. (YFMI/Bayu)

Sosialisasi Beasiswa KAF 13 dalam bentuk poster di setiap ruangan kelas 10. (IRMA-MU SMAN 1 Banjar/Reyhan)
Dalam sosialisasi utama ini, para peserta yang hadir merupakan siswa terpilih dari masing-masing kelas 10 yang nantinya akan menjadi jembatan informasi ke teman-teman sekelas mereka. Mereka diajak untuk memahami bahwa KAF 13 bukan sekadar beasiswa akademik, tapi juga ruang aman untuk bertumbuh, menemukan potensi diri, dan memperluas cakrawala.
Dalam sesi pemaparan yang komunikatif dan membumi, tim KAF menjelaskan secara rinci mengenai pilar program beasiswa. Semua kategori dirancang dengan semangat keberpihakan dan kolaborasi, membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi siapa pun yang memiliki semangat belajar dan kemauan berkembang. Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan Youth Development Program, kurikulum pembinaan diri khas KAF yang mencakup mentoring rutin, diskusi terbuka, pelatihan soft skills, serta proyek sosial yang berdampak. Program ini akan dijalankan bersama kakak asuh yang merupakan alumni atau mentor terlatih dari KAF, siap menjadi teman tumbuh dan penyemangat di sepanjang perjalanan beasiswa.
Suasana auditorium menjadi semakin hidup saat sesi tanya jawab dibuka. Pertanyaan-pertanyaan seputar pendaftaran, peran kakak asuh, dan kegiatan dalam program pun bermunculan. Respons yang diberikan tim KAF pun menegaskan kembali bahwa program ini bukan hanya mencari “penerima beasiswa”, tetapi membentuk komunitas belajar yang saling menguatkan.
Menjelang akhir sesi, peserta diajak untuk mengambil peran sebagai perwakilan kelas yang tidak hanya menyampaikan informasi ke teman-temannya, tetapi juga menjadi penyemangat agar lebih banyak siswa percaya diri untuk ikut mendaftar. “Program ini bukan cuma soal beasiswa, tapi juga soal jadi versi terbaik dari diri sendiri. Dan yang paling penting: kita nggak akan jalan sendirian,” ujar salah satu tim KAF yang menutup sesi dengan kalimat penuh makna.

Sosialisasi Beasiswa KAF 13 bersama perwakilan kelas 10. (YFMI/Sinta Nadya)
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Banjar, khususnya kelas 10, makin mengenal dan merasa terhubung dengan semangat KAF. Ini bukan tentang siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling mau bergerak untuk bertumbuh. Informasi lengkap mengenai pendaftaran Beasiswa KAF 13 dapat diakses melalui laman resmi Yayasan Forsalim Muda Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini!
Alhamdulillah.
Semangat Forsalim!
Semoga Allah mudahkan